Minggu, 26 Maret 2017

Ibu Profesional

Terinpirasi dari buku yang pernah dikasih oleh salah satu teman kantor sebelum gue pergi meninggalkan institusi tersebut karena lebih memilih untuk ikut program pensiun dini. Sebenernya gue belum baca buku itu sampai tamat (maklum mamak-mamak banyak ritualnya kalo di rumah, mau me time susyaahh bener).

Jadi seorang wanita itu rumit, gue pun ngerasain begitu lo mulai berkomitmen untuk menikah dan berumah tangga maka lo harus bisa membagi waktu lo dengan baik. Mulai dari ngurus suami, anak, kerjaan rumah dan lain sebagainya, karena terlalu banyak jobdesknya kadang bisa bikin stres belum lagi bagi wanita yang bekerja maka bebannya akan ditambah dengan permasalahan di kantornya.

Gak ada ibu yang gak bekerja, kalau dibilang ibu rumah tangga tidak ada kerjaan itu salah besar, karena sesungguhnya kerjaannya lebih banyaaakkk dari kerja di kantor, karena yang diurusin 24 jam nonstop. Ibu yang bekerja di kantoran pun gak kalah hebat karena harus membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya tergantung dari mana kita menyingkapinya.

Sejujurnya kalo bisa milih gue ingin tetap bekerja dan menyalurkan passion gue, tapi disatu sisi sekarang ini kalau lihat anak kok ya gak tega kalo harus ninggalin seharian dan kehilangan beberapa moment perkembangannya saat gue gak ada di dekat dia. Sejauh ini suami gue gak pernah ngelarang gue untuk bekerja, dia sangat mendukung gue kalau memang gue mau bekerja dan berkarir lagi, tapi dia pun memberikan catatan bahwa keluarga harus tetap jadi prioritas nomor 1.

Tapi ada beberapa orang yang suka nyinyir ngomong sarjana kok gak kerja sayang banget gelarnya... heloowww kasian banget hidup lo kalo cuma terpaku karena gelar jadi harus kerja kantoran. Jadi ibu rumah tangga dan ngurus anak itu butuh ilmu yang tinggi juga karena lo akan mencetak generasi bangsa yang unggulan, cara mendidik dan doa orang tua sangat berpengaruh untuk membantu anak meraih prestasi. Jadi seorang Ibu rumah tangga juga mesti profesional, bukan cuma yang kerja di kantoran yang mesti profesional.

So walapun tidak bekerja di kantor ibu rumah tangga juga bisa kok tetap berprestasi ataupun bekerja di rumah sambil tetap ngurusin suami, dan anak. Semangat untuk tetap belajar jadi Ibu Profesional.

#30hari menulis #day6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar